PENGARUH FAKTOR PSIKOSOSIAL DENGAN STRES NEGATIF PADA PERAWAT DI RS. X

Dewi Zuniawati(1*), Anis Murniati(2)


(1) stikes hutama abdi husada
(2) stikes hutama abdi husada
(*) Corresponding Author

Abstract


Bahaya psikososial merupakan bahaya non-fisik yang muncul dari interaksi antara karakteristik pekerjaan, desain kerja, organisasi, manajemen, dan lingkungan sosial dengan kapasitas, kebutuhan, budaya, dan pertimbangan personal pekerja bagi perawat. Bahaya ini dapat mempengaruhi kesehatan mental, prestasi kerja, dan kepuasan kerja melalui persepsi dan pengalaman pekerja pada perawat. Hasil respon karena faktor psikososial yaitu respon stres yang dapat berupa respon stres negative. Stres negatif kondisi emosional negatif atau penderitaan yang disebabkan oleh tekanan, ancaman, atau situasi yang tidak menyenangkan. Kondisi ini bisa berupa rasa sakit emosional, sosial, spiritual, atau fisik, yang dapat menyebabkan perasaan sedih, takut, tertekan, cemas, atau kesepian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai faktor psikososial dengan distres yang terjadi pada perawat di RS. X. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain studi potong lintang. Penelitian dilaksanakan bulan November 2024 – Januari 2025 di RS. X. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah 112 perawat dan instrumen yang digunakan yaitu kuisioner. Penelitian ini menggunakan Uji statistik yaitu uji korelasi. Hasil penelitian menunjukan terdapat ada pengaruh faktor psikososial dengan distres yang terjadi pada perawat di RS. X  dengan hasil lingkungan kerja (nilai p = 0,000), functions and organizational culture (nilai p= 0,006), Job control (nilai p= 0,005), hubungan interpersonal (nilai p= 0,041), dan home-work interface (nilai p= 0,000) dengan variabel dependen yaitu stres negatif. Kemudian, tidak terdapat hubungan antara faktor psikososial budaya kerja (nilai p = 0,102), career development (nilai p = 0,361), dan Role conflict (nilai p = 0,302) dengan variabel dependen yaitu stres negatif. Disimpulkan bahwa ada pengaruh faktor psikososial dengan dengan stres negatif yang terjadi pada perawat di RS. X  Oleh karena itu, disarankan untuk bisa mengelola stres di tempat kerja yaitu di RS bisa dilakukan dengan beberapa cara, seperti mengenali penyebab utama yaitu tidak ada beban kerja yang tinggi, mengatur prioritas dan waktu, mempelajari teknik meredakan stres, melakukan aktivitas fisik ringan, membangun ketahanan, membangun hubungan positif di tempat kerja, dan berbicara dengan orang yang dipercaya

Keywords


Faktor Psikososial, Stres Negatif dan Perawat

Full Text:

PDF

References


Abrue, young ks and de. 2017. Prevalence of Internet Addiction among Young Adults in Kenya.Psyhology,7.https://www.scirp.org/reference/referencespapers?referenceid=3082356

Adi Tama Krisna, 2020.Dwityant Achmad. Hubungan Lingkungan Kerja Dengan Kinerja Perawat di RSUD Kraton Pekalongan.

Alfida Rida dan Widodo Sri. 2022. Pengaruh Beban Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Perawat Ruang Isolasi RSAU dr. Esnawan Antariksa Halim Perdanakusuma JakartaTimur.[Tersediahttps://journal.universitassuryadarma.ac.id/index.php/jimspc/article/view/873/854Ghani, Mohammad A. 2013. Sumber Daya Manusia Perkebunan DalamPersepektif . Jakarta : Ghalia Indonesia

Cox T, Griffiths A, Rial-Gonzalez E. Work-related stress. 2020.Office for Official Publications of the European Communities, Luxembourg.

Davidson MJ, Cooper CL. Occupational stress in female managers: A comparative study. Journal of Management Studies. 1984;21(2):185– 205.

French JRP, Caplan RD. Psychosocial factors in coronary heart disease. Industrial medicine. 1970;39(9):383–97.

Hani. T. Handoko. 2011. Mengukur kepuasan kerja. Jakarta: Erlangga

Harrianto R. 2017. Buku Ajar Kesehatan Kerja. Jakarta: EGC

Harsono. 2015. Kapita Selekta Neurologi Edisi II. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada

Herdiansyah, Haris. 2015. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Salemba Humanika

Hertzberg TK, Rø KI, Vaglum PJW, Moum T, Røvik JO, Gude T, et al. Work-home interface stress: an important predictor of emotional exhaustion 15 years into a medical career. Industrial health. 2015;

Hidayat, Aziz A.A. 2018. Riset Keperawatan Dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta : Salemba Medika

Hidayat, Aziz A.A. 2015. Metode Penelitian Keperawatan dan Tekhnik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika

Hidayat, Aziz A.A. 2015. Metode Penelitian Kesehatan: Paradigma Kuantitatif. Surabaya : Health Books Publish

Herdiansyah, Haris. 2014. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Salemba Humanika

I.L.O., 2013. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Keselamatan dan Kesehatan

Sarana untuk Produktivitas. Bahasa Ind ed. Jakarta: SCORE.

Lee E, Jang I. Nurses’ Fatigue, Job Stress, Organizational Culture, and Turnover Intention: A Culture–Work–Health Model. Western Journal of Nursing Research. 2020 Feb 21;42(2):108–16.

Margolis BL, Kroes WH. Work and the health of man. Work and the quality of life resource papers for work in America. 1974;133–45

Michie S. Causes and management of stress at work. Occupational and environmental medicine. 2022;59(1):67–72

Nappo N. Job stress and interpersonal relationships cross country evidence from the EU15: a correlation analysis. BMC Public Health. 2020 Dec 2020(1):1143

Ramdan, I.M. and AI., Y.P., 2014. Hubungan Paparan Kebisingan Dengan Gangguan Psikologis, Gangguan Komunikasi dan Tekanan Darah Pada Tenaga Kerja PLTD Kasamarinda 2014. In: Prosiding Seminar Nasional Penelitiandan PKM Sains, Teknologi dan Kesehatan. Samarinda.pp.451–458

Roshadi, I., 2014. Hubungan Antara Perasaan Kelelahan Kerja Dengan Produktivitas Kerja Karyawan di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Keperawatan, 2

Rout UR, Rout JK. Stress Management for Primary Health Care Professionals. Springer Science & Business Media; 2020.

Soeripto, M., 2018. Higiene Industri. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Suma’mur P.K.2012.Higine Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES). Jakarta: Sagung Seto

Tarwaka. 2016. Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Manajemen dan implementasi K3 di tempat kerja. Surakarta: Harapan Press

Terry DJ, Jimmieson NL. Work control and employee well-being: A decade review. 2011;

Trisna, Erliana, C.I. and Lestari, R., 2017. Pemetaan dan Pengaruh Kebisingan Terhadap Kelelahan Kerja Karyawan pada Bagian Fiberline di Industri Pembuatan Bubur Kertas. Sistem Teknik Industri, 19(2), pp.30–36

Triyunita, N., Ekawati and Daru Lestantyo, 2013. Hubungan Beban Kerja Fisik, Kebisingan dan Faktor Individu dengan Kelelahan Pekerja Bagian Weaving PT. X Batang. Kesehatan Masyarakat, [online] 2(April). Available at:

Zuniawati, 2022. Pengaruh Beban Kerja Terhadap Faktor Burnout Syndrome Pada Perawat Unit Rawat Inap Rumah Sakit Islam Orpeha Tulungagung. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia


Article Metrics

Abstract view : 57 times
PDF - 41 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jkj.13.3.2025.499-510

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

PPNI Univ. Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: jurkep.jiwa@gmail.com

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.