Peran Kiai dalam Pengobatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berbasis Komunikasi Terapeutik

Naufal Ahnaf Wahyu Amrulloh(1*), Sri Wahyuningsih(2)


(1) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel
(2) Universitas Trunojoyo Madura
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengidentifikasi peran tokoh Kiai dalam pengobatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang berbasis komunikasi terapeutik di Pesantren Bani Amrini, Bangkalan, Madura. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara secara mendalam, observasi, dan dokumentasi  yang terkait dengan objek penelitian. Subjek penelitian adalah 1 kiai dan dibantu 3 kader jiwa yang memiliki peranan penting dalam proses pengobatan pasien gangguan jiwa di Pesantren Bani Amrini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kiai berfungsi sebagai penyembuh spiritual, konselor, dan sebagai mediator antara pasien dan keluarganya. Terapi yang diterapkan mencakup pendekatan berbasis pada keagamaan seperti shalawatan, berdzikir, shalat berjamaah, dan doa bersama, yang membantu pasien menemukan ketenangan batin dan memperkuat hubungan mereka dengan Tuhan. Selain itu, terapi menggunakan media air dan doa juga ditemukan efektif dalam memberikan dukungan spiritual kepada pasien. Kegiatan terapi kerja yang melibatkan pasien dalam tugas yang bersifat produktif serta kolaborasi dengan tenaga medis untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara terjadwal juga menjadi bagian integral dari proses pengobatan. Melalui integrasi antara komunikasi terapeutik, praktik spiritual, dan intervensi medis, penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan holistik dalam pengobatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Pesantren Bani Amrini tidak hanya berfokus pada aspek kesehatan mental, tetapi juga memperkuat nilai-nilai spiritual dan sosial yang dapat mendukung pemulihan pasien.


Keywords


kiai; komunikasi terapeutik; orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)

Full Text:

PDF

References


Achmad Chasina Aula. (2019). Paradigma Kesehatan Mental. UNAIR News.

Bosire, E. N., Cele, L., Potelwa, X., Cho, A., & Mendenhall, E. (2022). God, Church water and spirituality: Perspectives on health and healing in Soweto, South Africa. Global Public Health, 17(7). https://doi.org/10.1080/17441692.2021.1919738

Cockburn, L., & Trentham, B. (2002). Participatory action research: Integrating community occupational therapy practice and research. Canadian Journal of Occupational Therapy, 69(1). https://doi.org/10.1177/000841740206900102

George, A. R., Wesselmann, E. D., Hilgard, J., Young, A. I., & van Beest, I. (2021). Correction to: The Effect of Thinking about Being Excluded by God on Well-Being: A Replication and Extension (The International Journal for the Psychology of Religion, (2021), 31, 2, (138-148), 10.1080/10508619.2020.1801228). In International Journal for the Psychology of Religion (Vol. 31, Issue 2). https://doi.org/10.1080/10508619.2021.1906589

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Laporan nasional riset kesehatan dasar (RISKESDAS) 2018. Laporan Nasional Riskesndas 2018, 44(8).

Masturi, A. (2019). Kecerdasan Komunikasi dan Kesehatan Mental. Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah Dan Kemasyarakatan, 22(2). https://doi.org/10.15408/dakwah.v22i2.12063

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Miles and Huberman 1994.pdf. In Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook.

Moerman, D. E. (2002). Meaning Medicine and the “Placebo Effect.” In Meaning Medicine and the “Placebo Effect.” https://doi.org/10.1017/cbo9780511810855

Muslem. (2023). Pengaruh Zikir Terhadap Kesehata Mental. AL ILMU : JURNAL KEAGAMAAN DAN ILMU SOSIAL, 8(2).

Safitri, A. (2019). Konsep Kesatuan Jiwa Fakhruddin Ar Razi. Academia, 14(2).

Thyer, B. A., & Wodarski, J. S. (2007). Social work in mental health: An evidence-based approach. In Social work in mental health: An evidence-based approach.

Triwidiana, K., & Wahyuningsih, S. (2022). Proses Penyembuhan Pasien ODGJ Sebagai Eduwisata Berbasis Komunikasi Terapeutik oleh Kiai dan Kader Jiwa. Jurnal Keperawatan Jiwa, 10(4).

Wahyuningsih, S. (2022). Model Kolaborasi Komunikasi Terapeutik Kiai dan Perawat Jiwa sebagai Media Kekuatan Pencapaian Realisasi Diri Orang dengan Gangguan Jiwa. Warta ISKI, 5(1). https://doi.org/10.25008/wartaiski.v5i1.146

Wahyuningsih, S., Dida, S., Suminar, J. R., & Setianti, Y. (2019). Aktivitas Komunikasi Keluarga Pasien, Kader Jiwa, Perawat Di Lingkungan Rumah Orang Dengan Gangguan Jiwa Pasca Pasung. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 9(3). https://doi.org/10.32583/pskm.9.3.2019.267-286


Article Metrics

Abstract view : 142 times
PDF - 41 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jkj.13.1.2025.83-90

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

PPNI Univ. Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: jurkep.jiwa@gmail.com

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.