Efektivitas Deep Breathing terhadap Tingkat Kecemasan Caregiver ODGJ

Sabrina Munawarti(1*), Subhannur Rahman(2), Rian Tasalim(3), Muhammad Arief Wijaksono(4)


(1) Universitas Sari Mulia
(2) Universitas Sari Mulia
(3) Universitas Sari Mulia
(4) Universitas Sari Mulia
(*) Corresponding Author

Abstract


Keluarga merupakan salah satu caregiver orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Peran dan keterlibatan keluarga sangat dibutuhkan dalam  proses penyembuhan dan perawatan ODGJ. Keluarga merupakan ujung tonggak proses pemulihan ODGJ. Meskipun demikian keluarga sebagai caregiver juga memiliki masalah yang mungkin meningkatnya beban pikiran dan psikologis seperti munculnya perasaan rasa khawatir dan cemas. Penanganan kecemasan perlu dilakukan agar caregiver dalam kondisi yang baik mampu mendukung serta mendorong penyembuhan ODGJ, salah satu terapi deep breathing sering digunakan untuk intervensi kecemasan. Melihat hal tersebut maka tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas deep breathing terhadap tingkat kecemasan caregiver ODGJ di wilayah kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Penelitian kuantitatif ini dengan design pre experimental one group pretest – posttest. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling dan didapatkan 20 responden. Instrumen pengambilan data menggunakan instrumen kuesioner Zung- Self Anxiety Scale (ZSAS) yang telah valid (>0,396) dan reliabilitas (α = 0,974).  Hasil menunjukkan mayoritas caregiver berusia 41-60 tahun, berjenis kelamin perempuan dengan tingkat pendidikan terakhir SMA/Sederajat. Lama menjadi caregiver mayoritas selama 11-24 bulan tinggal bersama dengan klien ODGJ. Mayoritas responden dalam kategori stress berat sebelum diberikan intervensi. Sedangkan setelah intervensi masyoritas dalam kategori sedang. Uji analisa data menggunakan paired t-test didapatkan nilai p 0,000 yang artinya deep breathing efektif untuk menurunkan kecemasan caregiver ODGJ Di Wilayah Kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin.

 


Keywords


anxiety; caregiver; deep breathing; mental disorders

Full Text:

PDF

References


Andrianto, A. S., & Nafiah, H. (2022). The Anxiety of Schizophrenic Patient Caregivers at the Psychiatric Polyclinic of H . A . Zaky Djunaid Hospital During Covid-19 Pandemic Kecemasan Caregiver Pasien Skizofrenia Di Poliklinik Jiwa Rs . H . A Zaky Djunaid Di Masa Pandemi Covid-19. The 16th University Research Colloqium 2022 Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, 148–156. https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2428/2389

Annisa, D. F., & Ifdil, I. (2016). Konsep Kecemasan (Anxiety) pada Lanjut Usia (Lansia). Konselor, 5(2), 93. https://doi.org/10.24036/02016526480-0-00

Ariesti, E., & Purwandhani, E. L. W. (2022). Pelatihan caregiver lansia terapi thought stopping untuk mengatasi kecemasan selama merawat lansia di masa pandemi. Selaparang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(1), 114–118. https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i1.6685

Bahari, K., Sunarno, I., & Mudayatiningsih, S. (2017). Beban keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan gangguan jiwa berat. Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia, 3(1), 43–53.

Bahrami, F., & Yousefi, N. (2011). Females are more anxious than males: a metacognitive perspective. Iranian Journal of Psychiatry and Behavioral Sciences, 5(2), 83–90.

Balban, M. Y., Neri, E., Kogon, M. M., Weed, L., Nouriani, B., Jo, B., Holl, G., Zeitzer, J. M., Spiegel, D., & Huberman, A. D. (2023). Brief structured respiration practices enhance mood and reduce physiological arousal. Cell Reports. Medicine, 4(1), 100895. https://doi.org/10.1016/j.xcrm.2022.100895

Dharma, K. K., Damhudi, D., Yardes, N., & Haeriyanto, S. (2018). Increase in the functional capacity and quality of life among stroke patients by family caregiver empowerment program based on adaptation model. International Journal of Nursing Sciences, 5(4), 357–364. https://doi.org/10.1016/j.ijnss.2018.09.002

Gosain, K., & Samanta, T. (2022). Understanding the Role of Stigma and Misconceptions in the Experience of Epilepsy in India: Findings From a Mixed-Methods Study. Frontiers in Sociology, 7, 790145. https://doi.org/10.3389/fsoc.2022.790145

Khairani, W., & Yusniarita. (2022). Pengaruh Peran Keluarga Dalam Pencegahan Dan Penanganan Perilaku Agresif Prehospital Pada Orang Dengan Kelainan Jiwa. JMK : Jurnal Media Kesehatan, 15(1), 37.

Khairunnisa, I., & Hartini, N. (2022). Hubungan Antara Caregiver Burden Dengan Subjective Well-Being Pada Ibu Generasi Sandwich. Sikontan Journal, 1(2), 97–106. https://doi.org/https://doi.org/10.54443/sikontan.v1i2.383

Lestari, N. H. (2023). Klasifikasi Usia Menurut WHO. Tempo.Co. https://gaya.tempo.co/read/1724197/kategori-umur-balita-remaja-dan-dewasa-menurut-kemenkes-jangan-salah#:~:text=Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di,tua%3A 60-75 tahun.

Mislianti, Yanti, D. E., & Sari, N. (2021). Kesulitan Keluarga Dalam Merawat Orang Dengan Gangguan Jiwa Di Wilayah Puskesmas Kesumadadi Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2020. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(4), 555–565.

Mutawarudin. (2022). Teknik deep breathing untuk mengatasi kecemasan. Cons-Iedu: Islamic Guidance and Counseling Journal, 02(02), 32–40. https://doi.org/https://doi.org/10.51192/cons.v2i2.407

Ong, H. S., Fernandez, P. A., & Lim, H. K. (2021). Family engagement as part of managing patients with mental illness in primary care. Singapore Medical Journal, 62(5), 213–219. https://doi.org/10.11622/smedj.2021057

Pradipta, R. Y. (2019). Bentuk Dukungan Keluarga Kepada Caregiver Sebagai Upaya Pencegahan Kekambuhan Pasien Skizofrenia Paranoid. Psikoborneo, 7(1), 129–138.

Rahayu, S., & Rahmawati, T. (20219). Karakteristik Dan Kesediaan Caregivers Keluarga Dari Pasien Dengan Penyakit Kronis Tentang Sampai sejauh ini masyarakat Indonesia menganggap adalah orang yang selalu mendampingi. Jurnal Ilmiah Keperawatan Altruistik (JIKA), 3(2), 53–63.

Ridwanuloh, D., & Agustin, U. M. (2021). Psikoedukasi Dalam Merawat Odgj ( Orang Dengan Gangguan Jiwa ) Di Desa Sindangsari. Konferensi Nasional Penelitian Dan Pengabdian (KNPP) Ke-1 Karawang, 25 Februari 2021 Universitas Buana Perjuangan Karawang, 1401–1405.

Rokawie, A. O. N., Sulastri, S., & Anita, A. (2017). Relaksasi Nafas Dalam Menurunkan Kecemasan Pasien Pre Operasi Bedah Abdomen. Jurnal Kesehatan, 8(2). https://doi.org/https://doi.org/10.26630/jk.v8i2.500

Rufaidah, & Agustin, W. R. (2020). Studi Fenomenologi : Pendekatan Perawat Dalam Mengatasi Kecemasan Dan Ketakutan Pada Anak Usia Pra Sekolah Akibat Hospitalisasi Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang. Jurnal Universitas Kusuma Husada Surakarta, 3(3), 1–13.

Samosir, F. J. (2021). Kesehatan Mental Pada Usia Dewasa Dan Lansia ( Gambaran Hasil Skrining Kesehatan Mental dengan Kuesioner DASS-42 ) (V. T. Hulu & Hartono (eds.); Pertama). Unpri Press.

Slametiningsih, Septiawardani, R., Yunitri, N., Nurjanah, S., Kurnati, N., & Wildan. (2024). Overview of Family Caregiver Burden of Care Caring for People with Mental Health Disorder. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 10(1), 13–16. https://doi.org/https://doi.org/10.33023/jikep.v10i1.1848

Solihah, F. I., & Liana, C. (2017). Pengaruh Tingkat Kecemasan Siswa Terhadap Prestasi Belajar Sejarah Siswa Kelas X Ips 2 Sman 12 Surabaya. Avatara, e-Journal Pendidikan Sejarah, 5(3), 1138–1150.

Sukiswantoi, A., & Rohana, N. (2019). Penerapan Teknik Relaksasi Nafas Dalam Menurunkan Tingkat Depresi pada Penderita Hipertensi. The 2nd Widya Husada Nursing Conference (2nd WHNC), 1–5.

Susiana, D., & Lannasari. (2023). Tingkat Pengetahuan berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Masyarakat terhadap Pandemi Covid-19 Tahun 2021. Journal of Nursing Education & Practice, 02(02), 59–67.

Syamsidar, & Ananda, S. D. (2021). Peran keluarga dalam mengatasi gangguan kejiwaan bagi masyarakat transmigrasi di Desa Harapan Kecamatan Walenrang Kabupaten Luwu. Jurnal Dakwah Dan Sosial Keagamaan, 7(1), 1–23.

Tamrin, I. N., & Syamsir. (2023). The Effect Of Slow Deep Breathing On Anxiety Management In Post Of Appendectomy Patients At Sleman Hospital. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, XVIII(1). https://doi.org/https://doi.org/10.32382/medkes.v18i1.443

Waszkiewicz, N. (2020). Mentally Sick or Not-(Bio)Markers of Psychiatric Disorders Needed. In Journal of clinical medicine (Vol. 9, Issue 8). https://doi.org/10.3390/jcm9082375.


Article Metrics

Abstract view : 311 times
PDF - 85 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jkj.12.3.2024.551-558

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

PPNI Univ. Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: jurkep.jiwa@gmail.com

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.