Efektivitas Musik Keroncong Terhadap Gangguan Tidur Lansia Dengan Hipertensi
(1) Program StudiD3 Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, UniversitasMuhammadiyah Semarang
(2) Program StudiD3 Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, UniversitasMuhammadiyah Semarang
(3) Program StudiD3 Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, UniversitasMuhammadiyah Semarang
(*) Corresponding Author
Abstract
Proses menua merupakan proses menghilangnya kemampuan jaringan lunak secara perlahan yang berfungsi untuk memperbaiki diri ataupun mempertahankan struktur fungsi tubuh sebagai mana normalnya sehingga pada proses menua seringkali tidak dapat bertahan terhadap paparan penyakit, infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita. Semakin bertambahnya usia maka semakin bertambahnya resiko penyakit degenerative seperti jantung, stroke, ginjal dan hipertensi. Hipertensi adalah meningkatnya tekanan darah arteri yang secara terus menerus, hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah sistolik diatas 140 mmHG dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHG. Indikasi yang biasa timbul pada penyakit hipetensi semacam sakit kepala, sesak nafas, mudah lelah, telinga berdenging dan penglihatan kabur, jantung berdebar, cemas dan insomnia. Insomnia adalah keadaan dimana tidak tercukupinya kebutuhan tidur selama 8 jam perhari. Terapi non farmakolohi yang dapapt dilakukan untuk menurunkan gangguan pola tidur dapat dilakukan dengan musik keroncong. terapi musik keroncong dengan menggunakan smartphone dengan waktu 15 – 30 menit.Studi kasus ini menggunakan deskriptive study dengan pendekatan proses keperawatan. kriteria studi kasus jeni kelamin perempuan, usia 65-78, memiliki gangguan pola tidur dengan skor wawancara kuisioner insomnia rating skale, kesadaran pasein kompos mentis, mampu berkomunikasi dengan baik dan tidak ada gangguan pendengaran.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdul, N. A., & Olii, N. (2021). Pengaruh Terapi Musik Keroncong Terhadap Insomnia pada Menopause di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Tengah Kota Gorontalo. Jurnal Sehat Mandiri, 16(2), 79–88. https://doi.org/10.33761/jsm.v16i2.287
Adiyati, S. (2010). Pengaruh Aromaterapi Terhadap Insomnia pada Lansia Di Pstw Unit Budi Luhur Kasongan Bantul Yogyakarta. Jurnal Kebidanan, II(02), 21–28.
Adrian, S. J. (2019). Diagnosis dan tatalaksana terbaru pada dewasa. Cdk-274, 46(3), 172–178.
Agestin, N. (2020). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Hipertensi Dengan Masalah Keperawatan Gangguan Pola Tidur. Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Ainurrafiq, A., Risnah, R., & Ulfa Azhar, M. (2019). Terapi Non Farmakologi dalam Pengendalian Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi: Systematic Review. MPPKI (Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia): The Indonesian Journal of Health Promotion, 2(3), 192–199. https://doi.org/10.31934/mppki.v2i3.806
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Jateng Tahun 2019. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 3511351(24), 61.
Ghaddafi, M. (2013). Tatalaksana Insomnia Dengan Farmakologi Atau Non-Farmakologi. E-Jurnal Universitas Udayana, 1–17.
Kholifah, N., & Sutanta, S. (2021). Pengaruh Terapi Musik Instrumental Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi. Jurnal Berita Ilmu Keperawatan, 14(1), 27–34. https://doi.org/10.23917/bik.v14i1.11628
Martini, S., Roshifanni, S., & Marzela, F. (2018). Pola Tidur yang Buruk Meningkatkan Risiko Hipertensi. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 14(3), 297. https://doi.org/10.30597/mkmi.v14i3.4181
Nuryanti, S., Rodiyah, & Affandi, M. I. A. (2011). Pengaruh terapi musik instrumental terhadap insomnia pada lansia di UPT pelayanan sosial tresna werdha Jombang. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 3(2), 52–58.
SDKI DPP PPNI Tim Pokja. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Definisi dan Indikator Diagnostik. Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
Sindy Febiyati, L., Kasus, S., Yanto, A., & Sindy Febriyanti, L. (2022). Pemenuhan kebutuhan istirahat tidur lansia melalui penerapan tindakan relaksasi otot progresif untuk mengurangi kecemasan. Holistic Nursing Care Approach, 2(2), 41–47. https://doi.org/10.26714/HNCA.V2I2.10246
Syalfina, A. D., & Kusuma, Y. L. H. (2018). Stress Dan Insomnia Pada Menopause. Medica Majapahit, 10(2), 59–77.
Warsono, W., & Yanto, A. (2020). Effectiveness of slow deep breathing exercise on decreasing stress levels for patients with diabetes mellitus. South East Asia Nursing Research, 2(2), 55–59. https://doi.org/10.26714/SEANR.2.2.2020.10-14
Widari, N. P. (2020). Efetifitas Musik Keroncong Dan Musik Jawa Dalam Meningkatkan Kualitas Tidur Lansia Yang Mengalami Insomnia Di Panti Griya Wreda Surabaya. Jurnal Keperawatan, 9(1), 39–44. https://doi.org/10.47560/kep.v9i1.213
Yuliana, A. R., & Hafida, F. N. (2022). Penerapan Terapi Instrumental Keroncong Terhadap Penurunan Insomnia Pada Lansia : Studi Literatur. Jurnal Profesi Keperawatan, 9(1), 10–21.
Article Metrics
Abstract view : 743 timesPDF - 127 times
DOI: https://doi.org/10.26714/hnca.v3i1.11433
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View My Stats
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang
Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: hnca@unimus.ac.id